artikel web featured

Jakarta – Selasa, 10 Maret 2020, Direktorat Badan Usaha BAKTI menyelenggarakan seminar dengan tema “Menangkap Potensi Ekonomi Digital di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal di Indonesia di Soehanna Hall The Energy Building Jakarta

Pada Kesempatan tersebut Direktur Utama Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) kementerian Komunikasi, Anang Latif mengungkapkan pembangunan Proyek Palapa Ring dapat membuka potensi ekonomi digital bagi daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia
“Kita mencoba membantu, menggali adanya potensi yang ada di daerah-daerah 3T. Banyak potensi-potensi itu khususnya pariwisata”, tutur Dirut BAKTI Kominfo

Potensi ekonomi digital di daerah 3T, lanjut Anang, semakin memperjelas peluang Indonesia menjadi negara digital yang besar. Oleh karena itu, BAKTI Kominfo selalu berupaya meningkatkan utilisasi Palapa Ring untuk kesetaraan ekonomi digital di Indonesia.

Sementara itu, CEO MarkPlus Indonesia, Iwan Setiawan mengatakan, perhatian serius pemerintah melalui BAKTI Kominfo, dalam rangka memajukan ekonomi digital di daerah 3T dapat meraih potensi pasar yang besar, jika ekosistem konektivitas bekerja sama untuk mewujudka interkoneksi.

“optimalisasi pemanfaatan konektivitas internet dengan berbagai kegiatan positif, dapat memicu kemajuan perekonomian setempat di daerah-daerah 3T” ujarnya

Kegiatan seminar oleh BAKTI Kominfo mengenai potensi ekonomi digital di daerah 3T mendapat dukungan dari Markplus Indonesia serta mitra kerja industri operator telekomunikasi di Tanah Air. Dirut Bakti Kominfo, Anang Latif mengungkapkan bahwa tujuan dari seminar ini agar semua operator dapat segera terhubung dengan palapa ring dan menghadirkan sinyal-sinyal ke masyarakat

“saat ini sudah total 17 operator yang terhubung dengan palapa ring baik palapa ring barat, tengah maupun timur”tambahnya

Source: Press Conference Seminar BAKTI